Kenali Alergi pada Bayi, Penyebab dan Gejalanya
0822 1812 0457 – Apakah Anda sedang mencari obat alergi bayi? Bingung mencari dan memilih obat alergi buat bayi anda? Mau tau bagaimana cara mengatasi alergi pada bayi dengan mudah? Bersyukurlah, karena Anda sudah melakukan hal yang tepat sekali dengan memutuskan untuk memilih dan membaca artikel ini.
Anda mungkin sudah mengunjungi dan membaca beberapa website yang membahas mengenai masalah alergi pada bayi. Pasti ada banyak web yang menawarkan obat anti alergi untuk bayi. Namun Anda harus waspada, jangan asal beli obat alergi untuk bayi, pastikan kandungan apa yang ada didalamnya apa didalamnya sehingga bisa mengatasi alergi pada bayi.
Disini Saya ingin berbagi informasi dengan anda tentang bagaimana cara mengatasi alergi kulit pada bayi dengan obat alergi untuk bayi yang telah terbukti AMPUH dan AMAN dalam mengatasi berbagai jenis alergi pada bayi. Gambar disamping ini adalah salah satu testimoni atau kesaksian dari orang tua yang telah menggunakan obat alergi kulit pada bayi.
Penting sekali bagi kita sebagai orang tua untuk mengetahui masalah alergi pada bayi ini, agar kita bisa mengatasi alergi pada anak kita semenjak dini, untuk menghindari komplikasi gangguan kesehatan buah hati kita kedepannya.
Sebelum Saya informasikan tentang bagaimana cara mengobati alergi pada bayi, sebaiknya Anda kenali terlebih dahulu apa itu alergi pada bayi, macam-macam alergi pada bayi, serta penyebab dan gejala alergi pada bayi berikut ini.
Apa itu Alergi pada Bayi?
Alergi pada bayi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat sering dialami oleh bayi. Meskipun umum diderita oleh bayi, namun untuk menentukan apa penyebab alergi pada bayi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya alergi pada bayi. Sebenarnya faktor apa saja yang mungkin menyebabkan alergi pada bayi dan seperti apa penanganannya?
Alergi merupakan reaksi daya tahan tubuh yang berlebihan (tidak normal) terhadap sesuatu disekitar kita sehingga dapat menimbulkan gejala alergi. Alergi muncul sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu yang disebut dengan alergen.
Baru-baru ini terungkap bahwa alergi pada bayi dapat menimbulkan komplikasi yang cukup berbahaya, karena alergi dapat mengganggu semua organ atau sistem tubuh kita termasuk gangguan fungsi otak.
Jika sampai terjadi gangguan fungsi otak, maka bisa menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perilaku pada bayi seperti gangguan konsentrasi, gangguan emosi, keterlambatan bicara, hingga dapat memperberat gejala penderita autisme dan ADHD.
Penyebab Alergi pada Bayi
Alergi pada bayi biasanya disebabkan oleh karena tingginya sejenis senyawa protein didalam darah yang dikenal sebagai immunoglobulin E (IgE). Gejala serta faktor resiko alergi pada bayi dapat dideteksi sejak lahir, bahkan mungkin sejak dalam kandungan walaupun belum 100% kebenarannya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa gerakan refluk osephagus atau gerakan hiccups (cegukan) pada janin, dan gerakan janin didalam perut yang sangat meningkat terutama pada malam hari hingga pagi hari, bisa menjadi indikasi kuat bahwa bayi tersebut memiliki resiko alergi.
Alergi pada bayi dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor genetik (keturunan) dan faktor lingkungan. Jika orang tuanya memiliki riwayat alergi, biasanya akan menurun juga pada anak bayinya. Bayi akan memiliki alergi walaupun belum tentu memiliki sensitivitas terhadap jenis alergen yang sama seperti orang tuanya.
Jika ada salah satu orang tua bayi yang menderita gejala alergi, maka resiko bayi mengalami alergi adalah sebesar 20 – 40%, dan jika kedua orang tua bayi memiliki riwayat alergi, maka resiko bayi mengalami alergi akan meningkat menjadi 40 – 80%.
Sedangkan jika orang tua tidak memiliki riwayat alergi, maka resiko bayi mengalami alergi adalah sebesar 5 – 15%. Pada kasus ini bisa saja terjadi jika nenek, kakek, atau saudara dekat orang tuanya memiliki riwayat alergi.
Faktor lingkungan adalah faktor lain yang bisa memicu munculnya alergi pada bayi. Ada banyak macam-macam alergi kulit pada bayi yang disebabkan oleh faktor lingkungan, diantaranya adalah alergi makanan, alergi susu sapi, alergi dingin, alergi debu, alergi cuaca, alergi udang, alergi seafood, alergi bulu binatang, alergi obat, dan banyak lagi alergi yang lainnya.
Dari sekian banyaknya faktor penyebab alergi pada bayi, alergi makanan menempati urutan pertama sebagai penyebab alergi pada bayi. Hal ini bisa terjadi karena belum sempurnanya saluran pencernaan pada bayi.
Gejala Alergi pada Bayi
Ada beberapa ciri atau tanda yang bisa dijadikan indikator apakah bayi memiliki alergi atau tidak. Berikut ini adalah beberapa gejala ataupun tanda alergi pada bayi:
- Timbul bercak putih pada lidah bayi seperti jamur. Bibir bayi tampak mengering dan pada beberapa bayi bibir tengah berwarna lebih gelap. Air liur bayi berlebih, bayi sering menjulurkan lidah keluar dan sering menyemburkan air liurnya.
- Aktivitas motorik berlebihan. Biasanya bayi yang memiliki alergi akan disertai dengan gangguan pada aktivitas motoriknya. Ciri bayi yang mempunyai gangguan motorik diantaranya adalah dia mudah bosan terhadap mainan dan ruangan yang sempit. Mata bayi sering melihat ke atas, tangan dan kaki bergerak berlebihan.
- Kulit sensitif. Sering timbul ruam atau bintik kemerahan pada kulit bayi terutama pada pipi, telinga dan daerah yang tertutup popok. Adanya bekas hitam seperti bekas gigitan nyamuk. Mata, telinga dan daerah sekitar rambut sering gatal. Kotoran telinga berlebihan dan terkadang sedikit berbau.
- Bayi mengalami sesak saat baru lahir. Hal ini terjadi hingga usia 3 hari dan membaik setelah 7-10 hari. Biasanya disertai dengan pembesaran kelenjar thymus.
- Sering bersin, pilek, kotoran hidung banyak, kepala sering miring ke salah satu sisi (Sehingga beresiko kepala “peyang”) karena hidung buntu, atau minum dominan hanya satu sisi bagian payudara.
- Gangguan saluran pencernaan : Sering muntah, kembung, cegukan, sering buang angin, sering ngeden, rewel dan gelisah terutama malam hari, sering buang air besar (> 3 kali perhari), tidak BAB tiap hari, berak berdarah. Hernia Umbilikalis (pusar menonjol), Scrotalis, inguinalis (benjolan di selangkangan, daerah buah zakar atau pusar) karena sering ngeden sehingga tekanan di dalam perut meningkat.
- Napas berbunyi grok-grok, kadang disertai batuk sesekali terutama malam dan pagi hari, biasanya akan hilang saat siang hari. Bayi seperti ini beresiko sering batuk atau bila batuk sering lama ( lebih dari 7 hari) dan dahak berlebihan).
- Mata sering berair atau sering timbul kotoran mata (belekan) salah satu sisi/kedua sisi.
- Sering berkeringat (berlebihan).
Itulah beberapa ciri atau tanda alergi pada bayi yang harus Anda waspadai. Jika bayi anda memiliki ciri atau beberapa tanda alergi pada bayi seperti yang disebutkan diatas, segera periksakan lebih lanjut agar bisa ditangani sejak dini.
Obat Alergi untuk Bayi
Diatas sudah sedikit dijelaskan mengenai apa itu alergi, penyebab, dan gejala yang biasa muncul jika bayi mengalami alergi. Seperti janji Saya sebelumnya bahwa Saya ingin berbagi informasi dengan Anda mengenai obat alergi bayi dan bagaimana cara mengatasi alergi kulit pada bayi.
Sebelum Anda memesan obat alergi pada bayi yang ampuh ini, Anda boleh simak beberapa kesaksian atau testimoni dari para orang tua yang telah merasakan khasiat obat alergi bayi berikut ini:
Apakah Anda mau untuk mencoba obat alergi untuk bayi seperti para orang tua diatas? Anda boleh berkonsultasi sekarang mengenai obat alergi bayi ini, silahkan hubungi Saya via tlp / sms / whatsapp / telegram:
Tatang : 0822 1812 0457
Untuk mengobati alergi pada bayi, Anda bisa coba gunakan RB PROPOLIS. Apa kelebihan RB PROPOLIS? Benarkah RB PROPOLIS bisa untuk mengobati alergi pada bayi? Apa kelebihan RB PROPOLIS dibandingkan dengan merk propolis lainnya? Pertanyaan itu mungkin terlintas dalam benak anda.
RB PROPOLIS merupakan obat herbal yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai jenis alergi pada bayi. RB PROPOLIS terbuat dari 100% bahan herbal, tanpa campuran kimia ataupun alkohol, sehingga sangat ampuh dan aman untuk mengatasi alergi pada bayi.
Salah satu manfaat flavonoids adalah sebagai zat anti alergi dan juga mampu meningkatkan, menjaga, dan menstabilkan sistem kekebalan tubuh bayi anda.
Kandungan flavonoids dalam RB PROPOLIS mampu secara aktif untuk menstabilkan immunoglobulin E (IgE) dalam tubuh bayi. Dengan mengkonsumsi RB PROPOLIS secara rutin, akan membantu mengontrol reaksi kekebalan tubuh bayi terhadap alergen. RB PROPOLIS juga dapat digunakan untuk mengobati gatal kulit akibat alergi pada bayi.
RB PROPOLIS dapat digunakan sebagai obat alergi gatal karena makanan, obat alergi dingin pilek, obat alergi dingin dan debu, obat alergi gatal-gatal pada kulit, obat alergi susu formula, obat alergi cuaca, ataupun obat gatal untuk bayi.
RB PROPOLIS sangat cocok digunakan untuk bayi mulai usia 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, bahkan dewasa. RB PROPOLIS juga bisa untuk mengobati alergi pada ibu hamil dan alergi pada ibu menyusui.
Untuk mengobati alergi pada bayi dengan RB PROPOLIS caranya sangatlah mudah. Cukup berikan 2-3 kali sehari RB PROPOLIS pada bayi anda sebanyak 5 tetes. Jika bayi anda mengalami gatal akibat alergi, Anda bisa oleskan RB PROPOLIS pada kulitnya.
Demikianlah penjelasan mengenai “Cara Mengatasi Alergi pada Bayi” dengan menggunakan “Obat Alergi untuk Bayi” yang sudah terbukti manfaat dan khasiatnya dalam mengobati berbagai jenis alergi pada bayi. Jadilah orang tua bijak yang selalu memberikan yang terbaik untuk bayi anda.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda dan orang-orang di sekitar anda. Semoga alergi pada bayi anda bisa segera sembuh, aamiin…..
propolis, harga propolis, kegunaan propolis, khasiat propolis, manfaat propolis, propolis adalah, brazilian propolis, apa itu propolis, efek samping propolis, fungsi propolis 